Bisnis.com, JAKARTA - Penanganan pandemi dan ketersediaan vaksin menjadi kunci untuk memulihkan konsumsi kelas menengah dan ekonomi nasional (PEN). Apalagi ketika sebentar lagi akan masuk masa libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Sri Mulyani, seusai memaparkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) sampai Oktober 2020, mengatakan bahwa konsumsi kelas menengah ke atas sangat tergantung dengan penanganan pandemi Covid-19.
"Nah, Covid dalam hal ini pengaruhnya pada masalah vaksin dan kemungkinan bisa terjadinya penularan. Jadi dalam hal ini tidak bisa dipisahkan [penanganan] Covid itu terhadap proses PEN," kata Sri Mulyani, Senin (23/11/2020).
Presiden Joko Widodo, menurut Sri Mulyani, terus melihat data karena hal ini sesuatu yang perlu diperhatikan untuk menetapkan apakah ada kebijakan atau langkah-langkah yang harus ditingkatkan baik di bidang penanganan Covid atau pemulihan ekonomi.
Pemerintah menurutnya juga terus berhati-hati melihat apakah dengan adanya libur panjang, mobilitas masyarakat tinggi tetapi tidak menimbulkan belanja atau justru menimbulkan tambahan kasus Covid baru.
Sebagai contoh, kalau terjadi kegiatan yang menyebabkan penyebaran Covid-19 lebih tinggi atau lebih buruk akan mempengaruhi dampak pemulihan ekonominya. Oleh karena itu, pemerintah kemudian akan melakukan langkah-langkah yang terukur supaya ekonominya bisa berjalan tanpa perburuk penyebaran Covid.
Baca Juga
"Kalau dilihat dari sisi ini maka penanganan Covid jadi sangat penting, pencegahan penyebaran dan dari sisi kemungkinan ditemukan vaksin,"ujarnya