Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk terlibat dalam berbagai proyek konstruksi yang ada di Tanah Air guna menekan angka pengangguran dan mewujudkan kesetaraan kesejahteraan antarwilayah.
Ketua Pelaksana Pelatihan Kompetensi Langsung Kerja (PKLK) Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) III Jakarta Indra Suhada menyatakan bahwa penyerapan tenaga kerja itu dilakukan melalui program pelatihan yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"PKLK mampu mengurangi angka pengangguran serta mampu memberdayakan penduduk setempat untuk dapat mengambil bagian dalam pembangunan konstruksi di daerah, sehingga tidak lagi hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri”, ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (11/11).
PKLK merupakan terobosan Kementerian PUPR berupa program kegiatan yang membina dan melatih para calon-calon tenaga kerja potensial khususnya penduduk setempat untuk dididik dan dilatih agar dapat menguasai keterampilan kerja sesuai dengan jabatan kerja yang dibutuhkan oleh pasar konstruksi.
Tidak hanya itu, PKLK juga diharapkan membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran dengan cara melatih dan langsung menyalurkan peserta pelatihan ke dunia kerja konstruksi.
Salah satu program PKLK yang telah dilaksanakan yaitu pelatihan dan uji sertifikasi di Kabupaten Toraja Utara, hasil kerja sama BJKW III Jakarta bersama BJKW VI Makassar.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan mulai 9-14 November 2020, di mana pemberian materi lebih mengarah ke praktik kerja di lapangan dengan menggunakan Mobile Training Unit (MTU).
“Pemerintah akan selalu melakukan upaya nyata agar di saat yang sama pembangunan infrastruktur tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat pun terpenuhi," kata Kepala BJKW III Jakarta Afriandi Pohan.