Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Minat Menjadi Agen Properti Meningkat Selama Pandemi

Asosiasi Real Etate Broker Indonesia (AREBI) mengungkapkan jumlah agen properti selama pandemi Civid-19 meningkat. Mereka yang di-PHK di pekerjaan lamanya akibat pandemi tersebut, beralih menjadi broker properti.
Yanita Petriella
Yanita Petriella - Bisnis.com 10 November 2020  |  21:41 WIB
Minat Menjadi Agen Properti Meningkat Selama Pandemi
Foto ilustrasi perumahan./Bisnis - Rahman

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi virus corona jenis Covid-19 ternyata justru mendongkrak minat untuk menjadi agen properti.

Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengemukakan bahwa banyak karyawan yang beralih menjadi agen properti karena pandemi.

"Mereka di-PHK oleh perusahaan, kemudian memutuskan untuk bergabung dengan kantor-kantor agen properti," ungkapnya pada konferensi pers virtual pada Selasa (10/11/2020).

Namun demikian, dia mengaku belum memiliki data secara terperinci berapa banyak kenaikan jumlah agen properti selama pandemi.

Lukas memaparkan bahwa saat ini terdapat sedikitnya 1.278 kantor agen dengan jumlah anggota sekitar 25.000 orang.

Dari total jumlah agen, anggota yang sudah memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) sebanyak 401 orang.

Lukas menyebutkan pula bahwa sepanjang 2002 hingga Januari 2020, organisasi yang dipimpinnya melakukan training kepada 4.317 agen properti.

"Untuk uji kompetensi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti Indonesia (BPI) mencapai 1.962 peserta berlisensi," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bisnis properti arebi
Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top