Bisnis.com, JAKARTA – PT Trans Retail Indonesia selaku pemegang brand Transmart Carrefour menyatakan bahwa mayoritas barang yang diperdagangkan adalah produk dalam negeri.
Pernyataan itu merespons terhadap maraknya aksi sweeping dan boikot produk-produk Prancis.
Vice President Corporate Communication Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengatakan 95 persen produk yang dijual di jaringan ritelnya adalah produk dalam negeri. Artinya, produk-produk tersebut dipasok oleh para supplier/pabrikan dalam negeri.
"Sedangkan 5 persen adalah produk impor," kata Satria dalam keterangan tertulis, dilansir Tempo.co, Jumat (6/11/2020).
Dari semua kategori produk impor yang dijual tersebut, Satria menegaskan hanya sebagian kecil di antaranya terdapat merek-merek Prancis.
"Tetapi bukan direct import dari Prancis, melainkan kami membeli dari distributor nasional,” tambahnya.
Baca Juga
Untuk kategori produk lokal nasional sebanyak 95 persen di antaranya terdapat merek-merek Prancis dalam jumlah yang tidak banyak, tetapi bahan baku, sumber daya dan pembuatannya di Indonesia. Dengan begitu, kata Satria, produk itu dapat diklasifikasikan sebagai produk lokal.
Lebih jauh, Satria mengatakan perseroan berkomitmen untuk memberi rasa aman dan kepercayaan keluarga pelanggan saat berbelanja di Transmart Carrefour.
"Untuk itu, kami menjamin bahwa TRI [Trans Retail Indoesaa] sudah 100 persen milik Indonesia dan tidak terkait dengan produk-produk Prancis secara langsung," katanya.
Satria menuturkan sejak 16 Januari 2013, kepemilikan seluruh saham PT Carrefour Indonesia telah beralih pada PT Trans Retail dan PT Trans Lifestyle sehingga 100 persen sahamnya dimiliki oleh perusahaan nasional di bawah CT Corporation.
Sejak pengalihan saham tersebut, nama PT Carrefour Indonesia telah berubah menjadi PT Trans Retail Indonesia.
Menurutnya, manajemen TRI terus mentransformasikan perubahan lisensi brand Carrefour menjadi brand Transmart secara bertahap. Salah satunya dengan melakukan remodeling toko merujuk pada kearifan lokal di seluruh Indonesia.
"Lisensi brand Carrefour oleh TRI akan berakhir pada tahun depan,” ujar dia.