Bisnis.com, JAKARTA – Subang, Jawa Barat, diyakini akan semakin diminati oleh investor kawasan industri seiring dengan segera beroperasinya Pelabuhan Patimban di Pantura Subang.
Vice President Sales and Marketing PT Suryacipta Swadaya Abednego Purnomo mengatakan dengan kehadiran Pelabuhan Patimban, akan terbangun segitiga kawasan pertumbuhan bersama Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan kawasan-kawasan industri di Kabupaten Purwakarta, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor.
"Subang ini area industrinya ada, pergudangan ada, bandara ada sehingga terintegrasi dan saling men-support. Ini Area investasi di Segitiga Rebana," ujarnya dalam kunjungan virtual ke Bisnis Indonesia pada Kamis (5/11/2020).
Kawasan Subang Smartpolitan ini nantinya seperti wilayah interland dari Tanjung Priok yakni Cilincing, Kelapa Gading, Sunter dan lain sebagainya karena memiliki banyak pabrik dan gudang di sekitar itu.
"Sekarang ini kawasan Subang ini ada satu teritori yang mendukung. Ini sebuah kawasan industri dan pergudangan," tuturnya.
Dia menuturkan adanya Pelabuhan Patimban akan berdampak pada berkembangnya kawasan-kawasan industri dan area properti di Subang. Dia meyakini dalam 1 tahun hingga 2 tahun ke depan banyak pengembang yang meluncurkan produk-produk properti di area Subang.
"Ada gula pasti ada semut, kalau gulanya Pelabuhan Patimban, maka akan banyak pemain kawasan industri di daerah tersebut mulai bermunculan," ucap Abednego.
Head of Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) Erlin Budiman menambahkan prospek kawasan industri di Subang sangat baik ke depannya. Pasalnya, industri estate saat ini bergerak ke arah Subang karena terbatasnya lahan di Kerawang dan harga tanah yang cukup tinggi.
"Di Subang, upah minimum provinsi (UMP) cukup rendah, harga tanah juga enggak terlalu tinggi sehingga ini mendorong kawasan industrial estate ke arah Subang. Terlebih lagi, berbagai infrastrutkur yang telah dan akan terbangun ke depan di kawasan ini," tutur Erlin.