Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja untuk gelombang 11.
Pendaftaran mulai dibuka pada Senin (2/11/2020) pukul 12.00 WIB. Pembukaan gelombang ke-11 ini diadakan untuk memenuhi kuota dari status kepesertaan yang dicabut dari gelombang 1 hingga 10.
"Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja [KCK] memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.
Bagi Anda yang mau mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 11, beberapa hal berikut harus dicermati.
Pertama, kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 11 mencapai hampir 400.000. Louisa mengingatkan, peserta yang nantinya lolos pada gelombang 11 jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut.
Pasalnya, status kepesertaan akan dicabut jika penerima manfaat tidak melakukan pemilihan paket pelatihan dalam 30 hari sejak ditetapkan sebagai peserta.
Baca Juga
Kedua, pendaftaran hanya dilakukan di website resmi, yaitu prakerja.go.id. Peserta yang berhasil lolos akan mendapatkan uang non-tunai sebesar Rp1 juta untuk mengikuti pelatihan di lembaga yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
Kemudian, setelah menyelesaikan dan mendapatkan sertifikat pelatihan pertama, peserta akan mendapatkan insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu perbulan.
Untuk bisa mengikuti pelatihan, Anda harus membuat akun atau mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online melalui website prakerja.go.id
Ketiga, pendaftaran akan ditutup pada Rabu, 4 November 2020, pukul 12.00 WIB. Pada hari pertama dibuka, total pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 telah mencapai 5,5 juta orang. Sehingga, jumlah pendaftar pada gelombang ini tercatat telah melebihi kuota yang tersedia.
"Kita sudah lihat dalam 1 hari pendaftar sudah 5,5 juta, jadi memamg sangat besar. Kita juga sudah memonitor di setiap provinsi sudah terisi lebih dari 100 persen kuotanya yg disediakan, jadi sudah lebih dari cukup," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Denni belum dapat memastikan apakah gelombang ke-11 akan menjadi gelombang terakhir pendaftaran Kartu Prakerja pada tahun ini. Dia mengatakan Manajemen Pelaksana masih belum mendapat arahan dari Komite Cipta Kerja sejauh ini.
Keempat, program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan pemerintah pada 2021. Sesuai dengan arahan pemerintah, Denni memastikan Program Kartu Prakerja akan tetap berlanjut pada 2021.
Oleh karena itu, bagi yang belum berhasil diterima hingga gelombang 11, pendaftar Kartu Prakerja masih memiliki kesempatan pada tahun depan.
"Para sobat Prakerja yang telah memasukkan data tapi belum lolos tahun ini jangan berkecil, karena nanti bisa join batch 1 di 2021, data peserta masih tersimpan jadi tidak perlu megulang dari awal," jelasnya.
Perlu dicatat, peserta Kartu Prakerja pada 2021 tidak akan sama dengan peserta pada tahun ini. Artinya, peserta yang telah diterima dan mendapatkan insentif pada tahun ini, tidak akan bisa kembali mendaftar untuk gelombang yang baru pada tahun depan.
"Kartu Prakerja tahun depan tidak ada yang sama dari penerima tahun ini karena prinsip pemerataan kesempatan itu kita laksanakan," katanya.
