Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Comuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat pengguna KRL Jabodetabek selama libur panjang akhir pekan mulai 28-31 Oktober 2020 rata-rata mencapai 304.365 orang per hari.
VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan suasana stasiun yang melayani Commuter Line juga kondusif selama libur panjang akhir pekan ini. Para pengguna dapat mengikuti aturan keselamatan dan protokol kesehatan yang ada di stasiun maupun di dalam KRL.
"Jumlah pengguna KRL selama libur panjang akhir pekan mulai 28-31 Oktober 2020, KAI Commuter total melayani 1.217.462 pengguna atau rata-rata 304.365 pengguna per harinya," kata Anne dalam siaran pers yang dikutip, Senin (2/11/2020).
Dia menuturkan para pengguna merencanakan perjalanan KRL-nya dengan cermat pada hari ini. Terlebih, pada Senin biasanya tercatat sebagai hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibanding hari-hari lainnya, terlebih setelah akhir pekan panjang.
Dia memprediksi banyak pengguna jasa yang akan kembali beraktivitas menggunakan KRL. Guna menghindari antrean di stasiun pada awal minggu, KAI Commuter menghimbau para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi aktivitas kerjanya dengan memanfaatkan kondisi KRL yang cenderung lebih lengang pada hari minggu di akhir pekan ini.
KAI Commuter memprediksi Senin nanti pengguna dari luar Jakarta dengan tujuan stasiun-stasiun di wilayah Jakarta akan cukup tinggi dengan adanya para penglaju mingguan. Untuk itu para pengguna kami ajak mengatur kembali perjalanannya dengan memanfaatkan hari Minggu ini untuk kembali ke tempat aktivitasnya ataupun menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.
Baca Juga
Hari ini KRL tetap beroperasi normal hingga kereta-kereta terakhir dengan jadwal pemberangkatan akhir sekitar pukul 00.00 WIB. KAI Commuter juga tetap mengoperasikan 993 perjalanan KRL per harinya.
Pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access. Pengguna juga dihimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre.
KCI saat ini masih tetap mengikuti arahan pemerintah sesuai dengan Surat Edaran No. 14/ 2020, dengan melayani maksimal 74 orang per kereta agar penerapan physical distancing di dalam KRL terpenuhi. KCI berharap agar para pengguna jasa dapat mematuhi marka di stasiun maupun di dalam KRL serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Anne kembali mengingatkan seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan saat akan naik dan setelah menggunakan KRL, serta menjaga jarak antarpengguna.