Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

September 2020, BPS : Pergerakan Wisman Masih Turun

Badan Pusat Statistik menyatakan kedatangan wisman tersebut umumnya adalah perjalanan bisnis, kedinasan, maupun misi tertentu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per September 2020 mencapai 153.500 orang atau anjlok 88,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tak jauh berbeda, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada September 2020 juga turun 5,94 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan kedatangan wisman tersebut umumnya adalah perjalanan bisnis, kedinasan, maupun misi tertentu. Hingga saat ini, belum ada kedatangan wisman dengan tujuan liburan ke Indonesia.

“Bisa dilihat kalau dibandingkan September 2019, wisman masih turun dalam meski ada pergerakan month to month, tapi kecil. Recovery pariwisata masih perlu waktu panjang,” katanya dalam keterangan pers, Senin (2/11/2020).

Sama dengan tren kunjungan yang lalu, wisman Timor Leste masih mendominasi hingga 50 persen pada September tahun ini. Setelah itu diikuti oleh Malaysia (35.31 persen), China (4,55 persen), Belanda (1,59 persen), dan Amerika Serikat (0,59 persen).

Secara kumulatif sepanjang Januari–September 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan. Capaian ini turun 70,57 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 12,10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper