Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat tentunya merindukan kegiatan menonton bioskop, setelah fasilitas tersebut harus ditutup sekitar 7 bulan akibat pandemi Covid-19.
Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta mulai 12 Oktober 2020, bioskop boleh kembali beroperasi dengan kapasitas 25 persen. Namun, tidak berarti seluruh bioskop langsung beroperasi, karena masih banyak pengusaha yang memilih berhati-hati.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Sjafruddin menyebutkan sampai 21 Oktober 2020, telah ada beberapa jaringan bioskop di DKI Jakarta yang kembali beroperasi.
Untuk jaringan bioskop Cinepolis yang telah beroperasi yakni di Tamini, Pluit, Cibubur, Plaza Semanggi, dan Gajah Mada. Jaringan bioskop CGV juga telah beroperasi kembali, yakni di CGV Grand Indonesia, CGC Garden City, CGV Green Pramuka, dan CGV Transmart Cempaka Putih.
Djonny mengatakan pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta akan memberikan dampak besar terhadap industri perfilman secara keseluruhan.
Satgas Covid-19 pun memberikan sejumlah tips aman nonton di bioskop selama masa pandemi. Pertama, siapkan dompet elektronik agar meminimalkan sentuhan fisik.
Baca Juga
"Maka dianjurkan Anda menggunakan pembayaran digital," papar tim Satgas Covid-19 melalui Instagram, Kamis (29/10/2020).
Kedua, jangan berkerumun. Sebaiknya penonton menghindari kerumunan di lobi sebelum masuk ke studio. Ketiga, jangan melepas masker. Pasalnya, droplet dalam ruangan ber-AC bisa saja menyebar.
Keempat, hindari berbicara. Sebaiknya, penonton fokus menikmati film ketimbang berbicara karena berpotensi mengeluarkan droplet.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun