Bisnis.com, JAKARTA - Investasi Indonesia mulai mengalami tanda-tanda pemulihan. BKPM mencatat realisasi investasi Januari - September telah mencapai Rp611,6 triliun atau tumbuh sebesar 1,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Angka ini, menurut catatan Bisnis, sedikit melampaui realisasi investasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp601,3 triliun.
Dari total realisasi tersebut, investasi dalam negeri mencapai Rp309,9 triliun atau tumbuh 9,3 persen (year on year/yoy) dan investasi luar negeri Rp301,7 triliun, kontraksi 5,1 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan masa krisis investasi di era pandemi Covid-19 sudah terlewati.
"Kritis kita itu di kuartal kedua, di mana realiasi investasi kita hanya Rp191 triliun," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (23/10/2020).
Pada kuartal III/2020, investasi Indonesia tercatat sebesar Rp209 triliun tumbuh 8,9 persen (quarter to quarter/qtq) dari kuartal sebelumnya sebesar Rp191,9 triliun dan 1,6 persen (yoy) dari tahun sebelumnya. Secara rinci, pada kuartal ketiga ini, tampak kenaikan investasi berasal dari penanaman modal dalam negeri dan luar negeri yang masing-masing sebesar 9,1 persen dan 8,7 persen.
Baca Juga
Dengan demikian, bisa dipastikan pemulihan investasi pada kuartal III/2020 berasal dari pertumbuhan investasi di sisi penanaman modal dalam negeri dan luar negeri.