Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Dalam Negeri bekerja sama untuk memperluas akses Pertashop untuk mencapai target 40.000 gerai hingga 2024.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan Pertamina membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop kepada pemerintahan desa, koperasi, serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia.
Melalui kerja sama tersebut, pada 2020 Pertamina menargetkan 4.558 Pertashop di seluruh wilayah Indonesia. Hingga Oktober 2020, terdapat total 753 outlet Pertashop yang sudah dan akan siap beroperasi di Indonesia.
“Sejalan dengan program Pertamina One Village One Outlet, Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa sebagai pengelola Pertashop. Kami harap kehadiran Pertashop dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip pada Jumat (23/10/2020).
Sementara itu, General Manager Marketing Operation Region (MOR) III Werry Prayogi menjelaskan khusus di Propinsi Banten telah beroperasi 11 gerai Pertashop.
Dia mengemukakan menambahkan Pertashop memiliki kapasitas minimal 3.000 liter untuk jenis produk Pertamax. Pertashop dirancang dengan memperhatikan faktor keamanan dan akurasi takaran serta dalam pengurusan bisnisnya dilakukan secara langsung atau tanpa perantara.
“Pasokan produk BBM disalurkan langsung menggunakan mobil tangki dari Fuel Terminal terdekat dari lokasi Pertashop,” kata Werry.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nata Irawan menturkan bahwa Kemendagri akan melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta Penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk percepatan pencapaian target program pertashop ini.
“Dalam hal tindak lanjut kerja sama ini, saya minta komitmen yang kuat dari pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten atau kota yang hadir, agar dapat memberikan pelayanan terbaiknya serta mendukung percepatan perizinan yang diperlukan untuk pelaksanaan program kerja sama Pertashop di Desa dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
