Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Kembali Positif? Ini Prediksi Chatib Basri

Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan ekonomi Indonesia sudah melalui titik terdalamnya pada kuartal kedua, dengan pertumbuhan ekonomi yang tercatat negatif 5,32 persen.
Pengamat Ekonomi M. Chatib Basri./FB Sri Mulyani
Pengamat Ekonomi M. Chatib Basri./FB Sri Mulyani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah indikator ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini menunjukkan sudah adanya perbaikan jika dibandingkan dengan kuartal II/2020.

Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan ekonomi Indonesia sudah melalui titik terdalamnya pada kuartal kedua, dengan pertumbuhan ekonomi yang tercatat negatif 5,32 persen.

"Kalau diliat dari leading indicators, di triwulan II kelihatan ekonomi sudah menyentuh titik terbawah, karena leading indicators selanjutnya sudah menunjukkan rebound," katanya, Rabu (21/10/2020).

Beberapa indikator yang sudah menunjukkan peningkatan di antaranya PMI manufaktur yang sudah menyentuh level 50 pada Agustus, namun kembali turun pada September 2020 disebabkan oleh penerapan PSBB.

Di samping itu, Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Riil kata Chatib juga lebih baik di kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Mantan Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyampaikan ekonomi Indonesia berpeluang tumbuh positif pada awal 2021 jika tidak terjadi gelombang kedua pandemi Covid-19.

Jika gelombang kedua pandemi Covid-19 tidak terjadi, pola pemulihan ekonomi Indonesia kata Chatib akan menyerupai logo Nike, di mana tekanan paling dalam terjadi pada kuartal II/2020, kemudian mulai membaik pada kuartal III dan IV, dan selanjutnya bisa tumbuh positif pada 2021.

"Kecuali ada gelombang kedua, kalau tidak di kuartal I/2021 bisa positif. Bahkan kalau di situasi agak baik, kuartal IV/2020 bisa tumbuh 0 persen atau sedikit negatif," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper