Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol mengungkapkan bahwa progres proyek jalan tol Cibitung—Cilincing sepanjang 34,01 kilometer secara keseluruhan telah mencapai 78,14 persen.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan bahwa jalan tol ini nantinya menjadi pelengkap struktur jaringan JORR 2 yang semakin memperlancar konektivitas kendaraan JORR 1 yang sudah beroperasi.
"Untuk seksi 1 konstruksinya ditargetkan selesai pada Oktober 2020, menyusul penyelesaian seksi 2,3, dan 4 akan selesai konstruksinya pada 2021," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (21/10/2020).
Data BPJT mencatat jalan tol Cibitung—Cilincing menggunakan biaya investasi sebesar Rp4,22 triliun.
Pembangunan jalan tol yang dikerjakan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways terdiri atas empat seksi yaitu Seksi 1 SS Cibitung—Gabus Indah (12,77 km) progresnya mencapai 97,23 persen, Seksi 2 Gabus Indah—Muara Bakti (6,05 km) progresnya mencapai 92,45 persen.
Kemudian, untuk Seksi 3 Muara Bakti—Kanal Banjir Timur (10,64 km) progresnya mencapai 84,57 persen, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur—Cilincing (4,56 km) progresnya mencapai 47,42 persen.
Berkaitan dengan penyesuaian pelaksanaan konstruksi proyek selama pandemi Covid-19 sesuai instruksi Menteri PUPR, pelaksanaan konstruksi tol Cibitung—Cilincing agar tetap dilanjutkan konstruksinya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di lapangan.