Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan kegiatan usaha pada kuartal III/2020 membaik meski masih dalam fase kontraksi dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Perbaikan ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada kuartal III/2020 sebesar -5,97 persen, jauh membaik dari -35,75 persen pada kuartal II/2020.
"Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha [SKDU] mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha membaik pada triwulan III/2020," tulis BI dalam laporannya, Rabu (14/10/2020).
BI mencatat, perbaikan kegiatan usaha terjadi pada seluruh sektor ekonomi, terutama pada sektor industri pengolahan, dengan SBT tercatat sebesar -1,45 persen, kemudian sektor perdagangan, hotel dan restoran -2,30 persen, serta sektor pengangkutan dan komunikasi -0,19 persen.
Selain itu, beberapa sektor lainnya yang juga mulai mencatat kinerja positif yaitu sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan dengan SBT tercatat 0,26 persen, sektor listrik, gas, dan air bersih, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan dengan SBT masing-masing sebesar 0,18 persen.
Responden menyampaikan, beberapa faktor yang mendorong perbaikan kegiatan usaha pada kuartal III/2020 adalah membaiknya kinerja subsektor keuangan dan musim panen pada pertanian tanaman pangan dan perkebunan.
Baca Juga
Di samping itu, peningkatan jumlah pelanggan baru di subsektor listrik, peningkatan permintaan produk industri dan perdagangan pada jenis makanan, minuman, dan tembakau, serta tekstil, barang kulit, dan alas kaki, juga ikut mendorong perbaikan tersebut.