Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah hingga kuartal IV/2020 tengah menyiapkan 271,3 juta vaksin Covid-19, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa untuk AstraZeneca, mereka sudah berkomitmen melalui kesepahaman bersama akan menyediakan 100 juta.
“Sekarang sedang berangkat Menteri Kesehatan (Menkes, Terawan Putranto), Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang diorder 50 juta pertama dan dibayar,” katanya melalui diskusi virtual, Senin (15/10/2020).
Airlangga menjelaskan bahwa di sisi lain pemerintah dan Biofarma tengah menyiapkan 160 juta vaksin. Peraturan presiden terkait ini sedang disiapkan.
“Vaksin 160 juta ini bisa bertahap sampai 2022. Persiapannya sedang dilakukan,” jelasnya.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menuturkan bahwa 160 juta vaksin sedang diamankan dengan kebutuhan dua dus. Dengan begitu total 320 juta vaksin.
Pembagiannya terdiri atas petugas di garda terdepan seperti tenaga medis, pelayan kesehatan 3,5 juta. Lalu tokoh masyarakat 5 juta. Tenaga pendidik 4,3 juta. Pemerintah dan legislatif 2,3 juta.
Kemudian penerima BPJS Kesehatan 96 juta. Terakhir masyarakat berusia 19 tahun-59 tahun sisa dari pembagian.
Baca Juga
“Vaksin diatur Kemenkes dan Biofarma. Tidak semua sekaligus dengan melibatkan 11.000 puskesmas,” ucapnya.