Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: AstraZeneca Komit Sediakan 100 Juta Vaksin

Adapun, 50 juta pertama akan diberikan dari China. Vaksin tersebut sudah resmi dibeli oleh pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah hingga kuartal IV/2020 tengah menyiapkan 271,3 juta vaksin Covid-19, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa untuk AstraZeneca, mereka sudah berkomitmen melalui kesepahaman bersama akan menyediakan 100 juta.

“Sekarang sedang berangkat Menteri Kesehatan (Menkes, Terawan Putranto), Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang diorder 50 juta pertama dan dibayar,” katanya melalui diskusi virtual, Senin (15/10/2020).

Airlangga menjelaskan bahwa di sisi lain pemerintah dan Biofarma tengah menyiapkan 160 juta vaksin. Peraturan presiden terkait ini sedang disiapkan.

“Vaksin 160 juta ini bisa bertahap sampai 2022. Persiapannya sedang dilakukan,” jelasnya.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menuturkan bahwa 160 juta vaksin sedang diamankan dengan kebutuhan dua dus. Dengan begitu total 320 juta vaksin.

Pembagiannya terdiri atas petugas di garda terdepan seperti tenaga medis, pelayan kesehatan 3,5 juta. Lalu tokoh masyarakat 5 juta. Tenaga pendidik 4,3 juta. Pemerintah dan legislatif 2,3 juta.

Kemudian penerima BPJS Kesehatan 96 juta. Terakhir masyarakat berusia 19 tahun-59 tahun sisa dari pembagian.

“Vaksin diatur Kemenkes dan Biofarma. Tidak semua sekaligus dengan melibatkan 11.000 puskesmas,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper