Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isi Ruang Kargo Internasional, Garuda Terus Buka Freighter

Aktivitas kargo udara memang tengah menjadi fokus karena masih lesunya permintaan angkutan penumpang terutama internasional.
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) terus menyisir pembukaan potensi kargo udara bagi pengiriman ekspor dari wilayah penghasil komoditas layak ekspor.

Proses evaluasi terus dilakukan guna menjaga agar rute yang dibuka dapat berkelanjutan.

Direktur Utama GIAA mengungkapkan tengah melakukan evaluasi dan diskusi terus menerus dengan sejumlah komunitas eksportir di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini, terangnya sebagai upaya perusahaan untuk memfasilitasi ekspor sekaligus berinovasi di tengah tekanan pandemi Covid-19.

"Kami lagi review dan diskusikan ke komunitas. Garuda Indonesia ingin berperan aktif mendorong ekspor langsung dari daerah asal komoditi, kami juga berharap juga ada keberlanjutannya," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (7/10/2020).

Dia menyebut terjadi peningkatan aktivitas kargo udara internasional yang dikelola emiten BUMN tersebut. Pasalnya, aktivitas kargo udara memang tengah menjadi fokus karena masih lesunya permintaan angkutan penumpang terutama internasional.

Menurutnya, langkah membuka penerbangan ekspor dari wilayah komoditas penghasil barang dilakukan atas pertimbangan kecepatan dan biaya yang lebih terjangkau bagi para produsen dan eksportir.

Pasalnya, dengan berangkat langsung dari wilayah asal komoditas, GIAA tak perlu lagi memutar ke bandara besar seperti Soekarno-hatta baru ke luar negeri.

"Kami ada beberapa penerbangan khusus cargo baik domestik maupun internasional. Baru saja kami buka rute Manado-Narita [Jepang] dan Makassar-Singapura," paparnya.

Dia menyebut penerbangan khusus kargo ke Makassar - Singapura guna memenuhi kepentingan ekspor wilayah timur Indonesia. Penerbangan khusus kargo Rute Makassar - Singapura ini akan dilayani sebanyak 1 kali per minggu dengan armada regular Airbus A330-300.

Pesawat tersebut memiliki daya angkut mencapai 40 ton di setiap penerbangannya. Penerbangan Rute Makassar - Singapura ini berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 16.00 WITA dan tiba di Singapura pada pukul 18.40 waktu Singapura.

"Melalui pengembangan jaringan penerbangan kargo dari hub penerbangan di Indonesia Timur, kami harapkan terbangunnya aksesibilitas jalur penerbangan kargo langsung menuju Singapura sebagai salah satu negara pengimpor komoditas nasional terbesar di kawasan Asia Tenggara," katanya.

Makassar sebagai hub penerbangan di kawasan timur Indonesia memiliki letak yang strategis sebagai titik kumpul jaringan pengiriman komoditas kargo di Indonesia Timur yang terhubung dengan penerbangan langsung ke sejumlah wilayah penghasil komoditas unggulan ekspor nasional seperti Ambon, Kendari, Sorong hingga Manado.

Sementara itu, pembukaan rute khusus kargo dengan rute penerbangan Manado - Narita PP sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan daya saing komoditas ekspor kemaritiman nasional dan produk unggulan ekspor lainnya melalui aksesibilitas jaringan pengiriman kargo.

Penerbangan khusus kargo tersebut mulai beroperasi pada, Rabu (23/9/2020) yang lebih lanjut akan melayani penerbangan sebanyak 1 kali per minggu menggunakan armada A330-200 dengan kapasitas daya angkut kargo mencapai 35 ton di setiap penerbangannya.

Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya seperti Jakarta, Makassar dan Ambon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper