Bisnis.com, JAKARTA — Proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat 2022 setelah setahun masa konstruksi yang direncanakan dimulai pada kuartal ketiga 2021.
Dari dokumen yang diperoleh Bisnis pada kegiatan penjajakan minat pasar atau market sounding proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proyek tol ini akan masuk tahapan prakualifikasi lelang pada November 2020.
Selanjutnya tahapan aanwijzing atau pemberian penjelasan terkait dengan rencana kerja dan syarat, gambar tender, perincian anggaran biaya atau RAB, dan term of reference pada Desember 2020.
Pada Januari 2021, proyek ini masuk tahapan pengumuman hasil prakualifikasi, Februari 2021 pengambilan dokumen pelelangan, kemudian pada Maret 2021 pemasukan dokumen penawaran.
Penetapan pemenang lelang dilakukan pada Mei 2021 dan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pemerintah dengan pemenang lelang bakal berlangsung pada Juni 2021.
Setelah itu, proses konstruksi dimulai kuartal III/2021 dan setahun kemudian pada kuartal IV/2022, seksi 2 dan seksi 3 ditargetkan selesai dibangun dan dioperasikan, sedangkan untuk seksi 1 ditargetkan beroperasi pada kuartal I/2024.
Sebelumnya Kementerian PUPR menawarkan dua proyek KPBU yaitu proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi di Provinsi Bali dan penggantian atau duplikasi jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Eko D. Heripoerwanto menyatakan bahwa kementerian melakukan kegiatan market sounding untuk menawarkan proyek ini kepada para investor.
"Kegiatan market sounding merupakan forum bagi pemerintah untuk menyampaikan info secara menyeluruh mengenai proyek KPBU. Ada dua proyek yang kali ini ditawarkan yaitu proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi dengan nilai investasi Rp19,36 triliun dan penggantian atau duplikasi jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa dengan nilai investasi Rp2,36 triliun," ujarnya pada kegiatan market sounding secara virtual, Rabu (30/9/2020).
