Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan progres pembangunan proyek light rail transit Jakarta—Bogor—Depok—Bekasi sudah mencapai 77,3 persen.
"Sampai dengan 25 September 2020, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 77,3 persen," ujar Sekretaris Perusahaan Adhi Karya (ADHI) Parwanto Noegroho melalui siaran pers Kamis (1/10/2020).
Progres ini tercatat mengalami kenaikan dibandingkan dengan Mei 2020 yang berada di kisaran 71,2 persen.
Perincian progres pekerjaan pada setiap lintasan pelayanan saat ini adalah sebagai berikut.
Pertama, lintas pelayanan 1: Cawang—Cibubur 91,2 persen.
Kedua, lintas pelayanan 2: Cawang—Kuningan—Dukuh Atas 73,0 persen.
Baca Juga
Ketiga, lintas pelayanan 3: Cawang—Bekasi Timur 70,7 persen.
Parwanto menambahkan bahwa pada 28 September 2020 lalu, perseroan telah menerima realisasi pembayaran keenam untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I senilai Rp1,8 triliun di luar pajak dari pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari Oktober 2019 sampai dengan Desember 2019.
Secara keseluruhan, ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek senilai Rp10,8 triliun di luar pajak.