Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Jalan Tol Kertosono–Kediri Dimulai Awal 2021

Pembebasan lahan Jalan Tol Kertosono–Kediri direncanakan dimulai pada awal 2021. Jalan tol itu akan memiliki panjang 20,3 km dan dibangun dengan investasi Rp3,9 triliun.
Simpang Susun Nganjuk Km 647 Jalan Tol Ngawi-Kertosono./Jasa Marga
Simpang Susun Nganjuk Km 647 Jalan Tol Ngawi-Kertosono./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), berencana memulai pembebasan lahan Jalan Tol Kertosono–Kediri pada awal 2021. Saat ini progres proyek itu memasuki pengajuan penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Timur.

Direktur Utama PT JNK Arie Irianto menjelaskan perusahaan itu mendapatkan persetujuan review right of way (ROW) plan bulan lalu.

“Setelah penetapan lokasi selesai, kami akan kejar persetujuan rencana teknik akhir yang dilanjutkan dengan pembebasan lahan," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Rabu (23/8/2020).

Jalan Tol Kertosono–Kediri merupakan perpanjangan Jalan Tol Ngawi–Kertosono. Persetujuan penambahan ruang lingkup itu dipastikan dalam adendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun lalu.

Rencananya, Jalan Tol Kertosono–Kediri memiliki panjang 20,3 km dan dibangun dengan investasi sekitar Rp3,9 triliun. Jalan tol ini dilengkapi dengan satu junction yakni di Kedungsoko, Tulungagung, dengan jalan tol Ngawi–Kertosono serta dua interchange di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri.

Jalan Tol Kertosono–Kediri direncanakan memiliki dua gerbang tol (GT) yaitu GT Sugihwaras dan GT Kediri.

Arie mengatakan Jalan Tol Kertosono–Kediri kelak terhubung ke Bandara Kediri yang tengah dibangun. Jalan tol ini juga bakal tersambung dengan Jalan Tol Ngawi–Kertosono yang beroperasi penuh sejak 2018, sehingga jalan tol yang dikelola PT JNK untuk ruas Ngawi–Kertosono–Kediri totalnya 108 km.

PT JNK, lanjutnya, berencana semua tahapan berjalan sesuai dengan target, sehingga diharapkan pembangunan fisik Jalan Tol Kertosono-Kediri selesai pada 2023.

"Proses pembebasan lahan untuk proyek ini dimulai awal 2021. Jika lancar, konstruksi dimulai pertengahan 2021 dan diharapkan beroperasi secara keseluruhan sesuai dengan target pada 2023," kata Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper