Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertambah, KAI Saat Ini Punya 21 Stasiun Layani Rapid Test. Mana Saja?

Layanan rapid test di stasiun pertama kali diluncurkan di Stasiun Pasar Senen pada 29 Juli 2020.
Layanan rapid test di Stasiun Madiun untuk memberikan kemudahan pelanggan yang akan menggunakan kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru./Antara
Layanan rapid test di Stasiun Madiun untuk memberikan kemudahan pelanggan yang akan menggunakan kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah daftar stasiun yang menyediakan layanan rapid test Covid-19 menjadi total tersedia di 21 stasiun per 22 September 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan layanan rapid test di stasiun pertama kali diluncurkan di Stasiun Pasar Senen pada 29 Juli 2020. Pada tahap awal baru tersedia di 12 Stasiun.

"Penambahan stasiun yang melayani rapid test ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (22/9/2020).

Joni memerinci penambahannya adalah Stasiun Jember, Ketapang, Tegal, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Sidoarjo, Kroya, Blitar, dan Jombang.

Menurutnya masyarakat yang memanfaatkan layanan ini jumlahnya mencapai 126.000 pengguna atau rata-rata 2.200 pengguna per hari. Adapun Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun yang paling banyak melayani rapid test sebanyak 30.000 pengguna.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar. Apalagi harganya juga terjangkau.

Sebelumnya Layanan rapid test ini hanya tersedia di 12 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.

Adapun penambahannya adalah Stasiun Jember, Ketapang, Tegal, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Sidoarjo, Kroya, Blitar, dan Jombang.

Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking dan disarankan selambatnya satu hari sebelum tanggal keberangkatan.

Hal itu sesuai dengan peningkatan jumlah pelanggan kereta api. Dimana sampai minggu ketiga September, KAI rata-rata melayani 60.000 pelanggan perhari, naik 7 persen dibandingkan dengan pada Agustus yaitu rata-rata 56.000 pelanggan per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper