Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 60 kontraktor asing yang juga menjadi anggota Gapensi saat ini menggarap berbagai proyek tahun jamak dan proyek strategis nasional.
Wakil Sekjen II Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Errika Ferdinata menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 60 kontraktor asing atau badan usaha jasa konstruksi asing (BUJKA) yang menjadi anggota asosiasi itu.
"Ada sekitar 60 kontraktor asing yang anggota Gapensi, paling banyak di Jakarta. Mereka juga memegang sertifikat badan usaha [SBU] konstruksi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, saat ini rerata proyek yang digarap kontraktor asing adalah kategori multiyears atau proyek tahun jamak.
Selain itu kontraktor asing juga banyak yang menggarap proyek strategis nasional pemerintah sehingga saat ini kontraktor asing masih terus beroperasi di Indonesia selama proyeknya berlanjut.
Sementara itu, untuk proyek dengan nilai menengah kecil, menurut Errika, jarang digarap oleh kontraktor asing.
Baca Juga
"Biasanya juga kontraktor asing masuk dari kerja sama pemerintah sehingga saat investasi masuk, kontraktornya juga sekalian ikut ke Indonesia," ujarnya.