Bisnis.com, JAKARTA — Pandemi Covid-19 sejak Maret lalu memberi dampak negatif bagi perusahaan kontraktor bidang konstruksi di Tanah Air baik kontraktor lokal maupun dari luar negeri. Namun, efeknya tidak sampai memicu kontraktor asing meninggalkan Indonesia.
Sekretaris Jenderal Asosasi Kontraktor Indonesia Joseph Pangalila menjelaskan bahwa memang ada banyak jumlah kontraktor asing yang menggarap proyek konstruksi nasional.
"Saya enggak ingat persis jumlahnya, perlu nanya sekretariat dulu, tetapi memang ada lumayan banyak anggota kontraktor asing di AKI," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/9/2020).
Joseph menyebut bahwa saat ini masih banyak kontraktor asing yang memiliki proyek pada masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, seluruh pekerjaan yang dilanjutkan itu tentu saja mengikuti syarat yaitu pelaksanaan protokol kesehatan selama bekerja.
Dia juga mengeklaim bahwa sampai saat ini masih belum ada kontraktor asing yang hengkang atau keluar dari Indonesia, akibat dampak pandemi ini.
Baca Juga
"Kontraktor asing yang punya pekerjaan, di lapangannya ya mengikuti protokol Covid. Sampai sekarang belum ada [kontraktor asing] yang cabut dari Indonesia," ujarnya.
Data Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sampai 3 Juli 2020 menyebutkan bahwa jumlah badan usaha jasa konstruksi di Indonesia tercatat 677.999 unit usaha.
Jumlah badan usaha nasional tercatat 675.185 unit usaha, kemudian 1.528 laimnya adalah unit usaha orang perseorangan.
Kemudian sebanyak 699 diantaranya berbentuk badan usaha nasional penanaman modal asing, lalu sebanyak 588 unit usaha lainnya berbentuk badan usaha asing.