Bisnis.com, JAKARTA – Shopee menguasai peta kompetisi e-commerce Indonesia dengan penggunaan tertinggi, mengungguli Tokopedia, Lazada, sampai Bukalapak.
Hal tersebut didapatkan dari riset perusahaan konsultan marketing, MarkPlus, Inc., ‘Peta Persaingan E-commerce di Indonesia Kuartal III/2020’, Kamis (17/9/2020). Total responden pada survei ini sebanyak 500 orang di beberapa kota besar di Indonesia.
“Dari riset tersebut, Shopee menjadi e-commerce pemimpin pasar pada kuartal III, dengan 90 persen responden menyatakan Shopee sebagai brand yang pernah digunakan dalam tiga bulan terakhir,” kata Head of High Tech, Property & Consumer Goods Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo.
Setelah Shopee, ada Tokopedia dengan proporsi 58 persen, Lazada 35 persen, Bukalapak 22 persen, Blibli 14 persen, dan JD.id 13 persen.
Selain itu, Shopee juga menjadi e-commerce dengan top of mind atau paling diingat konsumen dengan 71 persen, diikuti Tokopedia 15 persen, Lazada 8 persen, Bukalapak 2 persen, serta JD.id dan Blibli 1 persen.
Baca Juga
Menurut Rhesa, alasan sebuah brand e-commerce dapat diingat dengan mudah adalah kemampuannya dalam merilis berbagai rangkaian kampanye untuk menarik perhatian konsumen.
Dia menambahkan kampanye-kampanye tersebut bertujuan memperkuat interaksi dengan konsumen. Interkasi yang kuat nantinya bakal membangun loyalitas dari konsumen terhadap brand e-commerce.
“Itu yang dilakukan Shopee. Selain paling diingat oleh para konsumen, Shopee juga menjadi platform yang banyak digunakan oleh pelaku usaha untuk menjalankan bisnis online-nya. Banyaknya pelaku usaha yang masuk ke ranah online membuat produk yang dijual di Shopee juga lebih variatif sehingga berhasil memimpin hasil riset dalam penjualan beberapa kategori produk,” sambungnya.