Bisnis.com, JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) berniat menggunakan aplikasi Distracted Driver Detector, untuk membuat perilaku pengendara atau mitra Gojek lebih tertib.
Syafri Bahar, VP of Data Science Gojek mengatakan, solusi yang dihadirkan oleh para pemenang program Bangkit, berpotensi untuk dikerjasamakan dengan Gojek. Salah satunya adalah solusi aplikasi pendeteksi pengendara atau Distracted Driver Detector.
Menurutnya, dengan solusi tersebut Gojek dapat membaca perilaku pengendara selama mengemudi. Hasil dari pembacaan perilaku tersebut akan menjadi bahan evaluasi Gojek.
“Dengan data-data telemetri nantinya kami bisa mengetahui pola mengemudi mitra seperti apa, sehingga Gojek bisa memberi pemberitahuan dan peringatan jika ada indikasi pengemudi ugal-ugalan,” kata Syafri dalam acara webinar “Wisuda Bangkit” Rabu (9/9/2020).
Sekadar catatan, Distracted Driver Detector merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Joko, Eliyanto, salah seorang dengan ide terbaik dalam program Bangki, yaitu sebuah program edukasi digital hasil kolaborasi Google, Gojek, Traveloka dan Tokopedia.
Aplikasi ini dibuat berangkat dari Joko dan kedua temannya melihat angka kecelakaan di Indonesia yang jumlahnya makin bertambah, diantaranya adalah kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Baca Juga
Selain itu, kata Syafri, Gojek berpeluang untuk menggunakan mengembangkan fitur aplikasi lulusan Bangkit lainnya yaitu Ingredients Classification di Gofood.
Dengan aplikasi tersebut nantinya pengguna Gofood dapat memperoleh informasi mengenai makanan-makanan yang bermanfaat bagi pengguna sehingga mereka tertarik untuk memesan.