Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Sindir Basuki Soal Penundaan Kenaikan Tarif Tol

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan apa yang sudah dijanjikan oleh pemerintah harus dilaksanakan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah perlu menjaga komitmen kepada investor, salah satunya soal kenaikan tarif jalan tol.

Luhut saat memberikan sambutan pada agenda penandatanganan proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo menyebutkan apa yang sudah dijanjikan oleh pemerintah harus dilaksanakan.

"Kalau ada kontroversi [soal tarif tol] biar ajalah, emang gue pikirin. Investor harus nyaman dengan janji kita," ujarnya Rabu (9/9/2020).

Pernyataan ini dilontarkan Luhut usai keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan penundaan kenaikan tarif tol di sejumlah ruas seperti tol Cipularang, dan tol Padaleunyi.

Penundaan kenaikan tarif tol itu dilakukan oleh Kementerian PUPR usai mendapatkan kritikan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Keputusan kenaikan tarif tol pada saat pandemi ini dinilai Emil, sapaan gubernur Jabar, tidak bijak dan berpotensi memperparah kondisi ekonomi Indonesia yang berpotensi masuk jurang resesi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper