Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lifting Minyak pada Agustus Melampaui Target, Cuma 0,3 Persen

Sementara itu, pada realisasi salur gas, SKK Migas mencatat 5.516 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) atau 99,3 persen dari target APBN-P yakni 5.556 MMscfd.
Pegawai Elnusa mengerjakan proyek migas. Istimewa/Pertamina
Pegawai Elnusa mengerjakan proyek migas. Istimewa/Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mengeklaim produksi minyak siap jual pada Agustus 2020 melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan laporan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) per 31 Agustus 2020, realisasi produksi minyak siap jual (lifting) tercatat 706.900 barel minyak per hari (bph) atau 100,3 persen dari target APBN-P yakni 705.000 bph.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan bahwa pihaknya mengapreasi kinerja kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang masih dapat memenuhi target produksi di tengah masa pandemi Covid-19.

“Meskipun kondisi pandemi tidak juga membaik, kami bersama KKKS berhasil menjalankan program kerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Kami bersyukur lifting migas secara year to date pada Agustus melampaui target,” katanya melalui siaran pers, Senin (7/9/2020).

Pada sisa periode yang ada, pihaknya akan mengupayakan untuk mempertahankan kinerja produksi tersebut.

Susana menambahkan bahwa pada sisa 4 bulan mendatang pihaknya akan fokus pada upaya mitigasi risiko sehingga kendala-kendala produksi dapat diatasi.

“Kami akan evaluasi sekiranya ada pekerjaan operasi produksi yang bisa dipercepat. Tentunya juga melakukan mitigasi risiko agar angka lifting dapat dipertahankan hingga akhir tahun,” tuturnya.

Sementara itu, pada realisasi salur gas, SKK Migas mencatat sebesar 5.516 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) atau 99,3 persen dari target APBN-P yakni 5.556 MMscfd.

Kendati masih di bawah target, realisasi tersebut dinilai telah mengalami perbaikan dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper