Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Botol Kaca KCI di Cakung Terbakar

PT Kangar Consolidated Industries (KCI), pabrik botol kaca di kawasan Cakung, Jakarta Timur terbakar, Kamis (03/9/2020) pagi, diduga akibat suhu yang berlebihan dari tungku pemanas.
Proses pembuatan botol kaca. /.o-i.com
Proses pembuatan botol kaca. /.o-i.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kangar Consolidated Industries (KCI), pabrik botol kaca di kawasan Cakung, Jakarta Timur terbakar, Kamis (03/9/2020) pagi, diduga akibat suhu yang berlebihan dari tungku pemanas.

PT KCI, yang beralamat di Jalan Raya Bekasi KM 24,5, Cakung Timur, Kecamatan Cakung, merupakan salah satu dari 72 pabrik di 21 negara di bawah bendera O-I (Owens Illinois)--pabrikan botol gelas terbesar dunia.

O-I Jakarta Plant dibangun pada tahun 1973 di Jakarta Timur dengan nama PT Kangar Consolidated Industries, yang mampu memproduksi lebih dari 2,3 juta botol per hari, untuk sejumah merek produk makanan, minuman, dan farmasi.

"Penyebab diduga panas berlebihan di bagian tungku yang tidak diawasi petugas," kata Kasi Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur Gatot Sulaeman seperti dikutip Antara di Jakarta.

Peristiwa kebaran tersebut dilaporkan kepada petugas damkar setempat sekitar pukul 07.46 WIB. Saat itu sejumlah pegawai mendengar suara letupan pada bagian tungku pemanas mesin produksi.

Tidak lama berselang timbul penyalaan api hingga ke bagian atap pabrik. "Luas area yang terbakar sekitar 20 meter persegi pada bagian atap pabrik," katanya.

Sebanyak empat unit armada pompa pemadam api berikut 20 personel dikerahkan ke PT KCI yang beralamat di Jalan Raya Bekasi KM 24,5, Cakung Timur, Kecamatan Cakung.

"Pemilik bangunan adalah PT KCI yang bergerak di bidang usaha pembuatan botol [kaca]," katanya.

Sebanyak 15 jiwa pegawai di pabrik tersebut dilaporkan selamat, namun pemilik bangunan diperkirakan mengalami kerugian materi Rp2 juta. Sejak awal pemadaman sekitar pukul 08.00 WIB, kata Gatot, api berhasil dipadamkan pukul 08.15 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper