Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Bandara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah mulai beroperasi pada akhir 2020.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Fadrinsyah Anwar menyampaikan kehadiran Bandara Ngloram merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat terhadap percepatan dan dukungan terhadap pengembangan daerah setempat guna memperluas konektivitas dari dan ke wilayah Blora.
“Masyarakat Blora patut berbangga, karena bandara yang selama 34 tahun tidak beroperasi, akan segera beroperasi. Pengoperasian ditargetkan pada akhir tahun 2020,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (27/8/2020).
Saat ini Bandara Ngloram telah melalui uji coba terbang dengan pesawat jenis King Air sejak 11 Januari 2020.
Anggota DPR RI Komisi V, Sudjadi mendukung dengan segera beroperasinya Bandar Udara Ngloram terlebih Bupati Blora telah menghibahkan tanah seluas 3,4 hektare.
“Kami akan terus mendorong Bandar Ngloram untuk beroperasi, prospeknya cukup bagus, sehingga betul-betul sepenuhnya untuk aktif kembali, karena ini akan menjadi kebanggaan Jawa Tengah,” imbuhnya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Kemenhub mempersiapkan Bandara Ngloram yang dikembangkan untuk menunjang kegiatan investasi di sektor migas. Terlebih, ada beberapa kegiatan pertambangan seperti Blok Cepu.
Bandara Ngloram bisa mencakup beberapa daerah di sekitarnya seperti Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi. Landas pacunya (runway) akan dibuat dengan panjang 1.600 m.