Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan progres keseluruhan enam seksi proyek tol Sigli—Banda Aceh saat ini sudah mencapai 50 persen.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan bahwa progres konstruksi jalan tol Sigli—Banda Aceh (Sibanceh) sejak dibangun akhir 2018 lalu sampai saat ini secara keseluruhan adalah 50 persen.
"Selain seksi 4, konstruksi jalan tol Banda Aceh—Sigli yang signifikan progresnya yakni pada Seksi 3 Jantho—Indrapuri [sepanjang 16 kilometer] sudah sebesar 65 persen dengan pembebasan lahan 97 persen," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (25/8/2020).
Sementara itu, pada Seksi 1 Padang Tiji—Seulimeum (25 km) saat ini progres konstruksinya sekitar 19 persen dengan pembebasan lahan 71 persen.
Selanjutnya, Seksi 2 Seulimeum—Jantho (6 km) saat ini progres konstruksinya 40 persen dengan pembebasan lahan sudah 94 persen. Lalu, Seksi 5 Blang Bintang—Kuto Baro (8 km) dengan progres konstruksi 15 persen serta pembebasan lahan 68 persen, dan Seksi 6 Kuto Baro—Simpang Baitussalam (5 km) dengan progres konstruksi 33 persen serta pembebasan lahan 95 persen.
Danang juga menyebut bahwa pembebasan lahan di jalan tol Banda Aceh—Sigli terbilang paling cepat diantara ruas tol Trans-Sumatra lainnya.
Baca Juga
"Harapannya dengan dibukanya seksi 4 ini dapat mendorong pengembangan ekonomi Aceh wilayah selatan. Setelah diresmikan Presiden Jokowi, maka jalan tol Banda Aceh—Sigli seksi 4 tersebut dapat langsung beroperasi," ujarnya.
Adapun, untuk SK operasional tol Sibanceh sudah diterbitkan oleh Menteri PUPR pada 1 Juni 2020.