Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Tahun Baru Islam, Jumlah Penumpang KA Naik 100 Persen

KAI Daop 1 mengakui adanya lonjakan jumlah penumpang kereta api hingga hampir dua kali lipat pada awal libur panjang Tahun Baru Islam pekan ini.
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat telah terjadi lonjakan jumlah penumpang kereta api menjelang libur panjang Tahun Baru Islam pada pekan ini hampir 100 persen atau dua kali lipat dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pada peringatan Tahun Baru Islam 1442 H pada 20 Agustus 2020, sekaligus 21 Agustus 2020 menjadi cuti bersama, ternyata berimbas pada peningkatan jumlah penumpang kereta api. Adapun, libur panjang terjadi pada periode 19-23 Agustus 2020.

Peningkatan penumpang terlihat pada data keberangkatan 19 Agustus 2020 menjelang long weekend sebesar 7.800 penumpang. Jumlah penumpang bertambah hampir mendekati dua kali lipat jika dibandingkan akhir pekan dua minggu lalu pada 7 Agustus 2020 sebesar 4.100 penumpang," kata Eva dalam siaran pers, Kamis (20/8/2020).

Dia menuturkan melonjaknya volume penumpang ini juga didukung dari sisi jumlah KA yang ditambah jadwal perjalanannya. Jika pada 7 Agustus 2020 menjelang akhir pekan normal, total KA yang dioperasikan sebanyak 14 KA keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Pasarsenen.

Namun, lanjutnya, mulai 14 Agustus 2020 bertepatan dengan libur akhir pekan HUT Kemerdekaan jumlah perjalanan juga ditambah secara bertahap. Hingga 19 Agustus 2020 terdapat 27 perjalanan KA dari area Daop 1 Jakarta.

Eva menjelaskan terkait dengan prediksi puncak volume penumpang masa libur panjang dari tanggal 19-22 Agustus 2020, berdasarkan data reservasi volume penumpang tertinggi tercatat sekitar 7.800 penumpang.

Namun, data tersebut masih dapat berubah mengingat masih mungkin ada tambahan penumpang yang melakukan reservasi ataupun membeli tiket go show 3 jam sebelum keberangkatan untuk 20-23 Agustus 2020.

Pihaknya tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan Covid-19 baik di area stasiun dan perjalanan kereta meski ada penambahan jumlah penumpang dan keberangkatan. Prosedur tersebut, seperti menerapkan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal.

Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA, di antaranya; menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, menggunakan masker pribadi, dan mengenakan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI.

Kemudian, mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA, serta diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper