Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Suntik 8 BUMN Sebesar Rp37,4 Triliun pada 2021

Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal BUMN pada 2021 dengan diarahkan pada 3 fokus utama. Berikut ini daftar perusahaan pelat merah tersebut.
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangannya pada masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangannya pada masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menyuntikan penyertaan modal negara (PMN) Rp37,4 triliun pada 2021 kepada delapan BUMN.

Menurut pemerintah, penyertaan modal negara akan diarahkan untuk 3 fokus utama.

Pertama, refocusing pembiayaan sebagai upaya mitigasi dampak ekonomi pascapandemi melalui pemberian PMN kepada BUMN secara selektif yang dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Kedua, penguatan kuasi fiskal (SMV, BUMN, SWF) melalui dukungan pembiayaan untuk keberlanjutan pembangunan infrastruktur pendukung iklim investasi dan peningkatan kualitas SDM untuk penguatan daya saing.

Ketiga, meningkatkan efektivitas pembiayaan bagi Koperasi UMKM, UMi dan pembiayaan perumahan bagi MBR untuk akselerasi pemulihan ekonomi dan penguatan daya tahan.

Dikutip dari Buku Nota Keuangan RAPBN 2021, berikut ini adalah delapan BUMN yang akan disuntik pemerintah:

1. PT Sarana Multigriya Finansial Rp2,3 triliun
2. PT Hutama Karya Rp6,2 triliun
3. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp20 triliun
4. PT PLN Rp5 triliun
5. PT PAL Indonesia Rp1,3 triliun
6. PT Pelindo III Rp1,2 triliun
7. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Rp500 miliar
8. PT Kawasan Industri Wijayakusuma Rp1 triliun

Sementara itu, pemerintah juga menyuntik Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp5 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper