Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai melaksanakan prakualifikasi pelelangan jalan tol Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap sepanjang 206,65 kilometer, pekan lalu.
Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha (unsolicited project) dengan hak menyamakan penawaran (right to match).
Berdasarkan pemberitahuan oleh Panitia Lelang seperti dikutip dari laman BPJT, disebutkan bahwa proses prakualifikasi seluruhnya akan dilakukan secara elektronik (daring).
“Peminat dapat melakukan pendaftaran pada jam kerja mulai Jumat, 7 Agustus 2020 hingga Senin, 14 September 2020 …,” tulis Panitia Pelelangan Jalan Tol.
Surat pemberitahuan itu menyebutkan bahwa dokumen prakualifikasi hanya dapat diunduh oleh direktur utama perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh direktur utama dengan melampirkan surat kuasa.
Adapun, pihak yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan copy identitas diri (KTP/SIM/paspor). “Seluruh proses prakualifikasi ini tidak dipungut biaya apapun.”
Penjelasan umum mengenai dokumen prakualifikasi akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Agustus 2020, pukul 10.00 WIB melalui aplikasi Zoom dengan perincian akan ditentukan kemudian.
Berdasarkan catatat Bisnis, proyek jalan tol Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap yang diinisiasi oleh PT Jasa Marga Tbk. dan PT Daya Mulia Turangga ini memiliki nilai investasi Rp57,59 triliun.