Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Diskon Tarif Rail Express hingga 17 Persen, Cuma Bulan Ini Lho

KAI memberikan memberikan diskon sebesar 17 persen untuk tarif layanan Rail Express hingga akhir Agustus 2020.
Kereta barang milik PT Kereta Api Indonesia./Antara
Kereta barang milik PT Kereta Api Indonesia./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan diskon sebesar 17 persen untuk tarif layanan Rail Express pada periode 8 - 31 Agustus 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan dengan adanya promo tersebut, tarif yang dibayarkan pelanggan untuk layanan Rail Express semakin murah. Contohnya, Jakarta ke Bandung Rp600/kg menjadi Rp498/kg, Jakarta ke Surabaya dari Rp1.500/kg menjadi Rp1.245/kg dan Jakarta ke Malang dari Rp1.700/kg menjadi Rp1.411/kg.

"Promo ini kami hadirkan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," ujar Joni dalam siaran pers, Minggu (9/8/2020).

Dia menambahkan Rail Express adalah layanan pengiriman barang station to station yang murah, cepat dan aman. Saat ini layanan rail Express tersedia di 60 Stasiun di Pulau Jawa. Tarif yang dikenakan adalah minimal 5 kg, kecuali untuk angkutan motor dihitung berdasarkan kapasitas CC.

Layanan Rail Express, lanjutnya, mencakup hampir semua jenis barang retail di antaranya paket, motor, produk UMKM, e-commerce, bahan pangan, dan lainnya. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Pihaknya mengklaim pelanggan Rail Express semakin meningkat dari waktu ke waktu. Pada Juli 2020, Rail Express melayani 11.300 ton barang, atau naik 7 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 10.500 ton.

Joni menambahkan, melalui promo tersebut, KAI berharap semakin banyak masyarakat yang mengantarkan barang menggunakan kereta api yang bermanfaat untuk mengurangi polusi udara dan beban jalan raya.

"Hal tersebut juga akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah," tutup Joni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper