Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja batch ke IV pada Sabtu, 8 Agustus 2020.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Mohammad Rudy Salahuddin menjanjikan adanya penambahan kuota yang lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
"Kami buka batch ke IV besok, Sabtu [8/8/2020]. Dengan kuota yang akan kami dorong lebih besar," katanya, dalam paparan virtual, Jumat (7/8/2020).
Selain membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja, pemerintah juga memperbaiki tata kelolanya. Menurutnya, perbaikan tata kelola sudah tertuang dalam Peraturan Presiden No 76/2020 tentang Perubahan atas Perpres 36/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.
Untuk tata kelola pelaksanaan, Rudy menjelaskan, ada beberapa pokok-pokok perubahan.
"Adapun untuk aturan perlaksanaan dituangkan dalam Permenko 11/2020 tentang pelaksaan. Permenko tersebut sudah ditandatangani 4 Agustus dan diundangkan dan berlaku pada hari ini" tambahnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya meneken Peraturan Presiden No 76/2020 tentang Perubahan atas Perpres 36/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.
Aturan baru yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 7 Juli 2020 meliputi beberapa ketentuan baru soal program Kartu Prakerja.
Perpres 76/2020 ini juga mengatur pihak-pihak yang tidak bisa menerima Kartu Prakerja, diantaranya Pejabat Negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI, Kepala Desa dan perangkat desa, serta Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD).