Bisnis.com, JAKARTA – Kendati kinerja ekonomi pada kuartal 2/2020 tidak sesuai prediksi, pemerintah tetap optimis laju perekonomian pada dua kuartal selanjutnya mulai membaik.
Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dari sejumlah indikator seperti penjualan ritel, indeks keyakinan konsumen, dan dunia usaha sudah mulai mengalami perbaikan.
Artinya, angka ini masih memberikan harapan bahwa pada kuartal III/2020 laju perekonomian akan membalik dan bisa mengikis angka negatif akibat kontraksi pada kuartal II/2020.
“Sehingga ini memunculkan keyakinan, nantinya di kuartal III/2020 itu ada pembalikan ekonomi,” kata Airlangga, Rabu (5/8/2020).
Airlangga kembali menegaskan bahwa, imbas dari pandemi Covid-19 telah memukul semua negara. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara peer utama, kontraksi ekonomi yang dialami Indonesia relatif tidak terlalu dalam.
Singapura, misalnya, ekonomi di negeri jiran tersebut tercatat minus 12 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada negara-negara utama lainnya seperti Prancis atau Amerika Serikat.
"Jadi Indonesia ini tidak sedalam yang lain," tegasnya.