Capai 31.140 Km, Survei Seismik 2D PHE Jambi Merang Lampaui Target

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi melampui target survei seismik 2D komitmen kerja pasti wilayah kerja Jambi Merang.

Medy Kurniawan, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi menjelaskan, PHE Jambi Merang menyelesaikan survei seismik sepanjang 31.140 km pada Senin pukul 15.45 WIB. Realisasi itu melampaui target 30.000 km atau 103,8 persen.

“Kami bersyukur PHE Jambi Merang dapat menuntaskan survei 2D  dalam kurun waktu kurang dari setahun di tengah kondisi pandemik Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (5/8/2020).

Survei seismik laut 2D KKP Jambi Merang adalah pelaksanaan perdana di wilayah terbuka atau open area yang mulai dilaksanakan 20 November 2019. Harapannya, Pertamina dapat terus mendukung peningkatan produksi dan cadangan migas nasional terlebih bisa mendapatkan giant discovery.

Menurut Medy, kegiatan survei 2D PHE Jambi Merang tidak hanya dilakukan di wilayah blok Jambi Merang karena terbuka, survei juga dilakukan di luar wilayah Jambi Merang.

Dalam kegiatan ini PHE Jambi Merang menunjuk PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan terafiliasi PT Pertamina (Persero), untuk melakukan survei 2D dimulai dari perairan barat hingga ke timur Indonesia.

Dia menyebut, survei seismik 2D lepas pantai yang dilakukan PHE Jambi Merang merupakan aktivitas eksplorasi terbesar selama satu dekade terakhir karena melewati perairan Bangka hingga Seram.

Selain itu, seismik 2D ini menggunakan teknologi 2D seismic marine broadband dan dikerjakan oleh single operator, yaitu Kapal Elsa Regent milik Elnusa.

Selain survei Seismik 2D lepas pantai tersebut, PHE Jambi Merang melaksanakan survei seismik 3D di dalam wilayah kerja Jambi Merang seluas 237 km2 yang meliputi dua provinsi, yaitu Sumatera Selatan dan Jambi, serta tiga kabupaten yaitu Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Muaro Jambi.

Medy mengatakan, PHE akan memproses dan mengevaluasi hasil survei 2D. Diharapkan hasil evaluasi bisa selesai pada Desember 2020.  

“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan untuk menjalankan amanah pekerjaan ini. Walaupun penuh dengan tantangan, akhirnya pekerjaan survei 2D tuntas bahkan lebih awal dari target. Ini tentu berkat dukungan semua pihak, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan stakeholder lain,” katanya.