Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Klarifikasi Soal Penumpang Duduk Sebaris Tanpa Jarak

Lion Air memberikan klarifikasinya soal penumpang yang bisa duduk berdampingan tanpa jaga jarak di pesawat.
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Lion Air Group menegaskan penumpang berkelompok dalam bentuk keluarga ataupun pemesanan rombongan tertentu dapat duduk berdampingan tanpa jarak.

Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro mengatakan terkait dengan kapasitas angkut penumpang pesawat udara yang diberikan batasan dalam jumlah yang diangkut, maka penumpang tertentu dapat duduk berdampingan. Termasuk, duduk bersebelahan dan tidak ada jarak.

Hal ini, tidak dapat dihindari tetapi sebagai operator penerbangan, Lion Air mengatur (menata) penempatan pada tempat duduk (seat arrangement) penumpang agar lebih meminimalisir dampak.

“Untuk kelompok penumpang dimaksud pada penerbangan adalah perjalanan grup dari keluarga atau rombongan tertentu yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan [satu baris] atau penumpang kategori PCR/ Swab hasil negatif,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (3/8/2020).

Danang menegaskan penumpang yang bukan dalam satu keluarga atau rombongan tertentu akan diusahakan ada jarak duduk antar penumpang.

Pihaknya mengaku berdasarkan pernyataan resmi International Air Transport Association (IATA) dalam artikel 5 Mei 2020, aturan yang dianjurkan antara lain tidak merekomendasikan kursi tengah sebagai jarak dalam satu baris atau dengan kata lain boleh diisi penumpang.

Selain itu, lanjutnya, penggunaan masker, pemeriksaan suhu penumpang, pekerja bandar udara dan pelancong, aliran udara dari langit-langit ke lantai semakin mengurangi potensi transmisi ke depan atau belakang di kabin dan lainnya.

Sejumlah negara yang telah melakukan penerbangan domestik dan internasional, tidak memberlakukan pembatasan jumlah penumpang yang diangkut atau mengangkut jumlah penumpang dapat maksimal sesuai kapasitas seperti Thailand, Vietnam, India, Malaysia dan beberapa negara lainnya.

Danang menegaskan semua awak pesawat (kru) dan penumpang yang masuk ke dalam kabin pesawat udara telah melaksanakan Rapid Test Covid-19 atau PCR/ Swab dengan hasil non-reaktif atau negatif. Dalam hal ini, orang-orang tersebut dinyatakan sehat dan layak terbang (safe for flight).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper