Bisnis.com, JAKARTA - Penumpang kereta rel listrik (KRL) terus bertambah, hingga Senin (3/8/2020) siang pukul 12.00 WIB jumlahnya mencapai 202.779, tumbuh 3 persen dibandingkan dengan Senin (27/8/2020) pekan lalu.
Volume penumpang sampai pukul 12.00 WIB mencapai 202.779, tumbuh 3 persen dibandingkan dengan pekan lalu yang mencapai 195.969. Adapun, selama ini KRL menerapkan pembatasan penumpang dengan hanya boleh mengangkut 74 penumpang per gerbongnya.
Walaupun jumlah ini masih lebih sedikit dari periode normal sebelum adanya Covid-19 yang bisa mencapai 1 juta penumpang per hari, tetapi secara konsisten selama masa PSBB transisi DKI Jakarta, penumpang jumlahnya terus naik.
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan Sejumlah stasiun meningkat penggunanya antara lain stasiun Bogor, Bojonggede, dan Rangkasbitung.
Di Stasiun Bogor pagi ini terdapat 6.919 pengguna [naik 6 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu. Sementara itu, di Stasiun Bojonggede 5.529 pengguna naik 3 persen, dan di Stasiun Rangkasbitung tercatat 2.301 pengguna naik 27 persen," jelasnya dalam siaran pers, Senin (3/8/2020).
Adapun, data tiket elektronik KCI hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna. Angka ini lebih rendah dari Senin pekan lalu pada waktu yang sama dengan terdapat 72.529 pengguna.
Baca Juga
Meski ada peningkatan, di stasiun-stasiun lainnya jumlah pengguna cenderung stabil, sehingga situasi di stasiun pagi ini tetap tertib, tidak terdapat lonjakan jumlah pengguna maupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumnya.
Hal ini dimungkinkan karena adanya penambahan jumlah perjalanan dimana mulai 1 Agustus 2020, KCI telah mengoperasikan 971 perjalanan KRL. Para pengguna juga mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya, serta sebisa mungkin menghindari jam sibuk.
Selain itu, para pengguna terutama di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang juga telah menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank maupun tiket kode QR seiring mulai 3 Agustus 2020 ini tiga stasiun tersebut resmi menjadi stasiun khusus KMT setiap hari kerja setelah tiga pekan sebelumnya diuji coba pada hari Senin.