Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis target realisasi investasi sebesar Rp817,2 triliun akan tercapai pada akhir 2020.
Bahlil mengatakan BKPM menerapkan strategi bertahan dan menyerang seperti Juventus untuk menjemput investasi di tengah pandemi Covid-19.
"Saya analogikan dengan strategi bertahan dan menyerang, seperti Juventus, yang ada di dalam negeri kita selesaikan semua urusan," katanya, Kamis (30/7/2020).
Dia menjelaskan, strategi menyerang adalah menyelesaikan semua urusan atau kendala investasi yang sudah masuk ke Indonesia, salah satunya adalah investasi yang mangkrak.
Hingga semester I/2020, BKPM sudah menyelesaikan investasi mangkrak senilai Rp410 triliun atau 58 persen dari total investasi mangrak sebesar Rp708 triliun.
Strategi kedua adalah menyerang. Bahlil menjelaskan, BKPM akan membidik sasaran atau investor yang pas, sejalan dengan perkiraan investasi langsung (FDI) yang akan turun sekitar 30-40 persen di dunia pada tahun ini.
Baca Juga
"Kita menyerang sekali-sekali karena FDI dunia diperkirakan turun 30 persen, maka kita bidik sasaran yang pas," jelasnya.
Bahlil mencontohkan pemerintah memanfaatkan momentum relokasi investasi dari China. Saat ini, ada 7 perusahaan yang merelokasi pabrik mereka dari China, telah melalui tahap groundbreaking, dan akan mulai produksi pada Desember 2020.
"Kemudian ada 17 perusahaan lainnya yang sudah kita fasilitasi," jelasnya.