Bisnis.com, JAKARTA –Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia pada kuartal II/2020 menurun drastis dengan skor indeks 102 poin persentase (pp),atau turun 25 dibandingkan dengan kuartal I/2020.
Hal tersebut didapatkan dari hasil survei terbaru The Conference Board® Global Consumer Confidence™ Survey yang bekerja sama dengan Nielsen, perusahaan informasi dan pengukuran global.
Survei ini memperlihatkan bahwa indeks kepercayaan konsumen global secara rata-rata turun menjadi 92 pada kuartal kedua dari 106 di awal kuartal pertama, sebelum pandemi meluas secara signifikan di luar China.
“Memburuknya prospek pekerjaan dan meningkatnya kecemasan tentang keuangan pribadi mendorong rekor turunnya kepercayaan konsumen global pada kuartal kedua 2020,” tulis Nielsen dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (29/7/2020).
Secara global, posisi Indonesia turun ke peringkat 10 negara paling optimistis. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya keyakinan konsumen akan tiga indikator yang mempengaruhi IKK yang mencapai lebih dari 20 poin persentase.
Persepsi konsumen Indonesia akan prospek lapangan kerja turun dari 70 persen di kuartal I/2020 menjadi 48 persen di kuartal II/2020. Sementara itu, persepsi keadaan keuangan pribadi turun menjadi 57 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 78 persen.
Baca Juga
Keinginan untuk berbelanja dalam 12 bulan ke depan pun tercatat turun menjadi 35 persen di kuartal II/2020 dari 60 persen di kuartal pertama. Pada kuartal II/2020, lebih banyak konsumen Indonesia (78 persen) yang merasa bahwa negara sedang dalam keadaan resesi ekonomi.