Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia merilis survei Konsumen pada Juni 2020, yang mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik, meski masih dalam level pesimis.
Dalam rilis Bank Indonesia pada Senin (6/7/2020), tercatat indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Juni 2020 sebesar 83,8, meningkat dibandingkan 77,8 pada Mei 2020.
Membaiknya optimisme konsumen tersebut disebabkan oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang, seiring dengan perkiraan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang tercatat mengalami peningkatan dari 104,9 pada Mei 2020 menjadi 121,8.
Penguatan di sisi ekspektasi ini utamanya ditopang oleh perkiraan ekspansi kegiatan usaha yang meningkat pada 6 bulan mendatang. Meski demikian, secara triwulanan, IKK pada triwulan II/2020 tercatat sebesar 82,1, merosot tajam dari 117,7 pada triwulan sebelumnya.
Di sisi lain, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau masih rendah dan kembali melemah, terutama disebabkan oleh penurunan optimisme konsumen terhadap pembelian barang tahan lama.
Indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) tercatat masih berada pada level pesimis dan menurun dari 50,7 pada Mei 2020 menjadi 45,8 pada Juni 2020.
IKK pada Juni 2020 mengalami kenaikan pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. Dari sisi usia, kenaikan IKK juga terjadi pada seluruh kelompok usia responsen. Tertinggi pada responden berusia di atas 60 tahun.
Secara spasial, keyakinan konsumen pada Juni 2020 meningkat di 14 kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di Kota Mataram, diikuti Jakarta dan Samarinda.