Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lalu Lintas Kapal Masih Tumbuh, Pelindo IV Fokus Kiriman Domestik

Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi mengatakan saat ini barang yang dikelolanya hanya mengelola 3 persen aktivitas lalu lintas barang internasional, sehingga tidak terlalu terdampak pandemi virus corona dan resesi global.
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang
Kegiatan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2019). Pelindo IV Makassar memulai kegiatan bongkar muat di Makassar New Port (MNP) Tahap I./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV mengungkapkan pihaknya masih memperkirakan pertumbuhan arus barang di pelabuhan kelolaannya. Pasalnya, mayoritas pengirimannya domestik ke wilayah Indonesia Timur.

Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi mengatakan saat ini barang yang dikelolanya hanya mengelola 3 persen aktivitas lalu lintas barang internasional, sehingga tidak terlalu terdampak pandemi virus corona dan resesi global.

"Jadi di timur ini perdagangan internasionalnya hanya 3 persen, lebih kuatnya di timur konsumsi dan komoditas, konsumsi orang butuh makan, ditambah obat-obatan bantuan Covid-19 banyak ke timur juga menyebabkan kenaikan sedikit," paparnya kepada Bisnis, Senin (27/7/2020).

Lebih lanjut dengan mayoritas aktivitas pengiriman domestik, dia memperkirakan hingga akhir 2020 trafik kapal yang dikelola Pelindo IV mencapai 66.099 unit atau tumbuh 3 persen dibandingkan dengan 2019 sebesar 65.932 unit.

Dari sisi arus kapal mencapai 489,92 juta Gross Tonnage (GT), tumbuh 15 persen dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 407,59 GT.

Namun, dari sisi peti kemas dia memprediksi akan terjadi perlambatan menjadi 2,065 juta TEUs dari 2019 yang mencapai 2,21 juta TEUs. Dari sisi jumlah peti kemas pun turun menjadi 1,82 juta box dari 2019 yang mencapai 1,95 juta box.

"Peti kemas ini, dari Semester I/2020 ke Semester II/2020 kecenderungan naik 3,5 persen tetapi jika dibandingkan dengan tahun lalu turun 5 persen [akibat dari pandemi]," jelasnya.

Menurutnya, penurunan ini tidak terlalu dalam karena aktivitas pengiriman logistik laut domestik kembali tumbuh lebih baik pada Semester II/2020 setelah adanya adaptasi kenormalan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper