Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain SPAM Djuanda, Dua Lagi Tambah Pasok Air Baku Jakarta

Selain SPAM Ir. H. Djuanda, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah membangun proyek SPAM Regional Karian-Serpong berkapasitas 4.600 liter/detik dan SPAM Regional Jatiluhur I berkapasitas 5.000 liter/detik untuk menambah pasokan air baku di Jakarta dan sekitarnya.
Proyek SPAM Karian-Serpong. Banten.go.id
Proyek SPAM Karian-Serpong. Banten.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Selain SPAM Ir. H. Djuanda, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah membangun proyek SPAM Regional Karian-Serpong berkapasitas 4.600 liter/detik dan SPAM Regional Jatiluhur I berkapasitas 5.000 liter/detik untuk menambah pasokan air baku di Jakarta dan sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan SPAM Karian-Serpong rencananya dapat dimulai konstruksinya pada 2021 untuk melayani sekitar 1.6 juta warga di Jakarta bagian Barat dan sekitarnya.

"Sistem ini akan melayani area DKI Jakarta berkapasitas 3.200 liter/detik, Tangerang berkapasitas 650 liter/detik, dan Tangerang Selatan berkapasitas 750 liter/detik dengan pipa transmisi sepanjang 25,2 km. Masa kontrak KPBU SPAM tersebut direncanakan selama 33 tahun dimana pengembalian investasi dilakukan dengan tarif air," ujarnya dalam keterangan resmi Sabtu (26/7/2020).

Sedangkan SPAM Regional Jatiluhur I yang berkapasitas 5.000 liter/detik juga dibangun melalui skema KPBU atas prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II) sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama atau PJPK.

Sebanyak 80 persen dari alokasi air SPAM Jatiluhur I akan melayani sebagian wilayah DKI Jakarta, melalui PAM Jaya. Sedangkan 20 persen sisanya untuk melayani wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi melalui PDAM-nya masing masing. Total tambahan penduduk terlayani sebanyak 2 juta jiwa dengan target beroperasi tahun 2021.

Adapun sebelumnya proyek SPAM Regional Ir. H. Djuanda yang rencana konstruksinya akan dimulai pada 2021 – 2023 nantinya melayani pemenuhan air baku di area DKI Jakarta berkapasitas 3.500 liter/detik), Kabupaten Bekasi berkapasitas 2.000 liter/detik, Kabupaten Bogor berkapasitas 2.000 liter/detik, Kota Bekasi berkapasitas 1.000 liter/detik, dan Kabupaten Karawang berkapasitas 850 liter/detik, dengan memanfaatkan alokasi air baku dari Waduk Jatiluhur sebesar 10.000 liter/detik.

Proyek SPAM Juanda diprakarsai oleh badan usaha dengan calon pemrakarsa konsorsium MMVP yang terdiri atas Mayniland Water Serv. Inc., Metropac Water Invest. Corp., PT Varsha Zamindo Lestari, PT PP (Persero) Tbk., dan PT PP Infrastruktur. Masa kontrak melalui bangun guna serah (build, operate, transfer) selama 30 tahun dengan pengembalian investasi melalui tarif air.

Rencana tapak offtake tersebar di 5 lokasi yaitu DKI Jakarta berlokasi di Kelurahan Bambu Apus, Kota Bekasi berlokasi di Kelurahan Marga Mulya, Kabupaten Bekasi berlokasi di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Karawang berlokasi di Kelurahan Wadas Kecamatan Teluk Jambe Timur, dan offtake Kota Bogor berlokasi di Kelurahan Wanaherang Kecamatan Gunung Putri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper