Bisnis.com, JAKARTA - Aerofood ACS, perusahaan penyedia jasa boga penerbangan atau in-flight catering, mengalami penurunan produksi hingga 97 persen porsi per harinya selama pandemi Covid-19.
Direktur Utama Aerofood ACS Sis Handaya mengatakan penurunan produksi porsi per harinya mencapai 97 persen dari produksi rata –rata sebesar 125.025 porsi sehari untuk semua rute penerbangan. Bahkan, permintaan terendah juga pernah hanya 29.000 porsi sehari.
Jumlah penerbangan, paparnya, berkurang sampai dengan 84 persen dari rata-rata 730 penerbangan sehari pada Januari 2020 menjadi rata-rata 100 penerbangan. Kondisi itu pun didominasi oleh penerbangan kargo semenjak diberlakukannya PSBB di berbagai wilayah maupun negara.
“Dampak selama periode pandemi adalah terjadinya penurunan produksi yang berakibat kepada penurunan kinerja sampai dengan 97 persen dibandingkan dengan kinerja sebelumnya,” jelasnya, Kamis (23/7/2020).
Namun, Sis juga masih mensyukuri karena selama terjadinya pandemi tidak terjadi pemutusan kontrak dagang yang berlangsung. Menurutnya, perusahaan hanya kehilangan potensi penjualan karena kondisi penyediaan jasa inflight catering tidak terlaksana tetapi secara kontrak kerja sama dengan maskapai sebagai pelanggan masih terus berlangsung.
Dia juga menuturkan saat ini kendati kebijakan PSBB pada sebagian wilayah telah dilonggarkan tetapi peningkatan jumlah penumpang masih belum terlihat signifikan. Dia mencontohkan seperti penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta pada saat sebelum diumumkan wabah di wilayah Indonesia sekitar 35.000 per hari, pada saat ini masih berkisar pada 2.000 sampai dengan tertinggi 3.000 penumpang per hari.
Baca Juga
Hal ini belum banyak berpengaruh atas permintaan inflight catering. Adapun, penerbangan internasional yang sebelumnya memanfaatkan layanan Aerofood ACS, masih mempertimbangkan double cater atas pertimbangan pembatasan.
Berdasarkan keterangan resminya, aktivitas bisnis perusahaan dalam layanan ini termasuk menyediakan lebih dari 1,5 juta porsi makanan per bulan pada 40 perusahaan penerbangan komersial. Saat ini, Aerofood ACS memiliki sembilan fasilitas in-flight untuk skala operasional yang berbeda, seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Yogyakarta, Bandung, Lombok dan Pekanbaru. Sejumlah mitra maskapai di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Qantas, Cathay, dan lainnya.