Bisnis.com, JAKARTA - Gojek Indonesia berkolaborasi dengan Bank BRI untuk menyalurkan kredit bunga ringan bagi UMKM pada tahap awal dengan besaran antara Rp5 juta-Rp20 juta kepada para mitranya, yang mencakup GoRide, GoCar, hingga GoFood.
Chief Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho memaparkan Gojek sudah berkolaborasi dengan BRI salah satu Himbara untuk menyediakan akses fasilitas pinjaman bunga ringan kepada mitra UMKM.
“Situasi pandemi sangat mempengaruhi pendapatan mitra kami, sehingga fasilitas pinjaman bunga ringan ini akan membantu meringankan beban keuangan mereka," jelasnya, Senin (20/7/2020).
Dia menambahkan Gojek dan Bank BRI telah mengumumkan bahwa program pinjaman bunga ringan memasuki masa tahap awal. Pada tahap ini Bank BRI telah menawarkan fasilitas pinjaman tersebut ke sejumlah mitra GoRide dan GoCar yang berdomisili di area Jabodetabek dan telah melalui pre-screening terlebih dahulu.
Sementara itu, lanjutnya, untuk mitra usaha GoFood yang memenuhi persyaratan perbankan, bank akan menawarkan bantuan pinjaman sampai dengan Rp20 juta, dengan tenor selama 24 bulan, dengan keringanan biaya pembayaran pada 3 bulan pertama.
Adapun, untuk mitra driver GoRide dan GoCar, fasilitas pinjaman yang ditawarkan adalah Rp5 juta dengan tenor pinjaman selama 24 bulan dimana mitra driver akan mendapatkan keringanan bebas bayar selama 3 bulan pertama.
Baca Juga
Seperti diketahui, Gojek kini menjadi salah satu mitra Himpunan Bank Bank Milik Negara (Himbara) dan pemerintah dalam program Digital Kredit untuk UMKM (DigiKU) yang diluncurkan Jumat pekan lalu. Sejalan dengan itu, mitra merchant UMKM GoFood akan mendapatkan akses pinjaman dengan fasilitas bunga ringan dari anggota Himbara, salah satunya Bank BRI.
DigiKU merupakan gerakan bersama antara Pemerintah, Himbara, dan pelaku ekosistem digital sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Khususnya bagi UMKM, fasilitas yang diberikan diharapkan mampu untuk menjaga perputaran usaha sekaligus menangkap kesempatan baru.
Pihaknya menuturkan situasi pandemi sangat mempengaruhi pendapatan mitra, sehingga fasilitas pinjaman bunga ringan ini akan membantu meringankan beban keuangan mereka. Khususnya bagi UMKM, fasilitas yang diberikan diharapkan mampu untuk menjaga perputaran usaha sekaligus menangkap kesempatan baru.