Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Minta Sulap Jadi Bandara Singkawang, Pemkot Singkawang Hibahkan Lahan ke Kemenhub

Lahan seluas 151,34 hektar akan dikembangkan untuk Bandara Singkawang.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 18 Juli 2020  |  19:51 WIB
Minta Sulap Jadi Bandara Singkawang, Pemkot Singkawang Hibahkan Lahan ke Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly (ketiga kiri) didampingi Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie (kiri) memotong pagar pintu masuk ke kawasan lahan pembangunan bandara, di Singkawang, Kalbar, Senin (18/2/2019). - ANTARA/David

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menerima aset berupa lahan dari Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Lahan seluas 151,34 hektar akan dikembangkan untuk Bandara Singkawang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan partisipasi pemda berupa pemberian lahan ini menjadi dukungan tersendiri bagi pembangunan Bandara Singkawang.

"Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi Pemda Singkawang yang ikut serta dan mendukung pembangunan Bandar Udara Singkawang melalui pengadaan aset tanah. Kami berharap pembangunan Bandara Singkawang dapat mendorong peningkatan perekonomian di Kota Singkawang khususnya dan sekitarnya, " katanya dalam keterangan, Sabtu (18/7/2020)

Wali Kota Singkawang Tjai Chui Mie dalam sambutannya berharap pembangunan Bandara Singkawang dapat segera terlaksana. Harapannya, pada 2022 mendatang pembangunan bandara sudah dapat dilaksanakan.

"Kami meminta dukungan dari Kemenhub, dan apa yang menjadi tugas daerah dapat kami akan lakukan dan persiapkan guna memperlancar pembangunan," katanya.

Kepala Bandara Tebelian Sintang, Patah Atabri mengatakan dari 151, 34 hektar tanah yang telah dihibahkan seluas 31,6 hektar lahan yang diperuntukkan untuk pembangunan bandara sudah dilakukan Land Clearing sebagai  proses pembersihan lahan sebelum dimulainya aktivitas penambangan/pembangunan.

"Bandara Singkawang berdasarkan masterplan memiliki panjang runway 1400 m x 30 m. Tujuan dibangunnya bandara guna memperluas konektivitas dan memudahkan aksesibilitas masyarakat Singkawang," katanya.

Penyerahan aset ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Pemkot Singkawang oleh Walikota Singkawang Tjai Chui Mie kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono disaksikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto.

Kegiatan ini, merupakan rangkaian tindak lanjut atas penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah  (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tanggal 2 Juni 2020 sebagai wujud kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah  dalam sektor transportasi udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

singkawang bandara
Editor : David Eka Issetiabudi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top