Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah melakukan survei ke sejumlah pesantren yang akan menerima bantuan program pembangunan tempat wudu, cuci tangan, serta mandi, cuci, dan kakus.
"Program bantuan pembangunan WC [water closet], tempat wudu, dan cuci tangan ini jumlahnya ribuan pesantren, nanti sesuai ketetapan Menko PMK [Pembangunan Manusia dan Kebudayaan] dan perpres akan dipilih 10 lokasi di 10 provinsi dahulu sebagai percontohan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat bersama Kemendes PDT dan Kemenhub dengan Komisi V DPR, Rabu (15/7/2020).
Saat ini, kata Basuki, tahapan program tersebut masuk dalam proses survei ke lokasi. Ada temuan, pesantren yang tempat wudunya masih memakai selang air.
Oleh larena itu, dengan program ini akan disiapkan tempat wudu yang bagus, tempat cuci tangan, serta mandi, cuci, dan kakus (MCK) sebagai dukungan penerapan new normal di pesantren.
Rencananya untuk satu lokasi pesantren akan mendapatkan program pembangunan dengan nilai proyek mencapai Rp200 juta.
Sebelumnya, Menteri Kodordiantor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan penguatan sektor pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan dalam menerapkan new normal.
Baca Juga
Menko PMK meminta agar Kemenag melakukan pemetaan terhadap pesantren yang membutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur tempat cuci tangan, tempat wudu, dan MCK.
Pemilihan pesantren penerima program ini akan didasarkan pada proporsionalitas tiap pesantren di tiap-tiap wilayah.