Bisnis.com, JAKARTA - Layanan transportasi umum di Jabodetabek segera terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda transportasi melalui perusahaan patungan yang dibentuk di bawah PT Jaklingko.
PT Jaklingko terdiri atas PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) bersama PT Transportasi Jakarta (TJ), PT MRT Jakarta (MRTJ), dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Adapun dalam PT Jaklingko, PT MITJ memiliki saham 40 persen, sedangkan tiga BUMD DKI Jakarta, yakni PT MRTJ, PT TJ, dan Jakpro masing-masing memiliki saham 20 persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan adanya kerja sama sistem integrasi pembayaran antarmoda transportasi yang merupakan kelanjutan dari peresmian penataan stasiun terpadu di empat lokasi di DKI Jakarta yang dilakukan pada bulan lalu.
Menteri yang akrab disapa BKS tersebut juga menjelaskan bahwa realisasinya sesuai dengan arahan Presiden RI dalam Rapat Terbatas Januari 2019 yakni Jabodetabek harus memiliki transportasi massal yang terintegrasi untuk mendorong masyarakat lebih banyak menggunakan angkutan umum.
Hal itu juga dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan yang menimbulkan dampak kerugian baik dari aspek materil senilai Rp65 triliun setiap tahunnya akibat kemacetan di Jabodetabek maupun dari aspek lingkungan seperti polusi udara dan sebagainya.
“Apa yang dilaksanakan di Jabodetabek ini bisa menjadi contoh di kota-kota lain di Indonesia yang memiliki karakteristik yang sama, sehingga pelayanan transportasi massal akan semakin meningkat dan mendorong masyarakat untuk menggunakannya dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar sebagaimana harapan dari Presiden dan tentunya harapan masyarakat,” katanya, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga
Saat ini di Indonesia telah mengoperasikan stasiun terpadu seperti Stasiun KA Bandara Kuala Namu Medan, Stasiun KA BIM, stasiun LRT Sumsel di Bandara SMB ll, Stasiun KA Bandara Soeta, dan terakhir stasiun KA Adi Soemarmo Solo.
Ke depan stasiun integrasi semacam ini akan semakin diperbanyak dan ditingkatkan, termasuk menjajaki impelementasi sistem integrasi pembayaran.