Bisnis.com, JAKARTA — Pascaterpukul pandemi Covid-19 hingga menyebabkan bisnis oli mengalami penurunan 30 persen, sejumlah produsen mulai menggenjot kembali usaha mereka seiring dengan menggeliatnya kembali aktivitas masyarakat yang memasuki periode kenormalan baru.
Salah satu perusahaan oli yang mencoba bergerak cepat pasca-new normal adalah PT Balmer Lawrie Indonesia (BLI), yang langsung meluncurkan empat seri oli kendaraan roda dua mereka untuk menjawab besarnya pasar tersebut di Indonesia.
Rudy Issudirman, Head of Retail Sales & Marketing PT Balmer Lawrie Indonesia, mengatakan bahwa empat serial produk oli untuk sepeda motor itu merupakan langkah perdana pada tahun ini dalam memasuki pasar otomotif domestik, yang nantinya disusul produk oli roda empat atau lebih.
"Kami melihat market otomotif di Indonesia sangat prospektif bagi bisnis kami. Kalau merujuk data Badan Pusat Statistik dalam 2 tahun terakhir saja, misalnya, ada 146.858.759 unit kendaraan bermotor. Dari jumlah tersebut, 120.101.047 unit di antaranya adalah sepeda motor," ujarnya, Selasa (14/7/2020).
Sementara, lanjut dia, kalau melihat data mobil penumpang, 2 tahun terakhir tercatat 16.440.987 unit dan setiap tahun diperkirakan terjadi penambahan 1 juta unit.
Hal itu belum termasuk bus dan mobil barang dengan populasi masing-masing 2.538.182 unit bus dan 7.778.544 mobil barang.
Baca Juga
Pihaknya mengakui bahwa saat ini, apalagi sebagai dampak dari Covid-19, bisnis oli mengalami masa yang tidak menyenangkan. Penurunan bisnis berkisar 30 persen—50 persen pada triwulan kedua ini.
"Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi semua pebisnis yang mengambil pasar retail, termasuk kami," ujarnya.
Meskipun prediksinya kondisi bisnis baru benar-benar pulih di triwulan kedua tahun depan, Balmer Lawrie tetap optimistis produknya akan direspons pasar dengan baik.
"Saat ini, kami akan memulainya lebih dulu dengan meluncurkan oli motor, baik untuk yang matic maupun non-matic. Beberapa bulan dari sekarang, kami segera meluncurkan oli mobil yang tentunya juga telah memiliki SNI," tegasnya.
Empat produk oli yang diluncurkan itu, semuanya telah memiliki SNI. SNI produk Balmerol dikeluarkan oleh Tuv Nord Group, penyedia layanan teknis yang berkantor pusat di Hannover, Jerman.
PT Balmer Lawrie Indonesia telah menyiapkan kapasitas produksi hingga 9.000.000 liter per tahun pada tahap awal ini melalui pabriknya di Cikande.