Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Padang-Pekanbaru Terus Berlanjut, Ini Progresnya

Pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatera, khususnya pada ruas Padang – Pekanbaru terus dilanjutkan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol Padang - Sicincin, di KM 25 Jalan Bypass, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (3/2/2020). Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pembangunan tol Padang - Sicincin yang dimulai sejak 2018 sepanjang 30 kilometer menyambungkan Sumbar-Riau itu, progres fisiknya baru mencapai 13,85 persen dan lahan bebas sebesar 13,61 persen dengan target selesai pada Desember 2021. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol Padang - Sicincin, di KM 25 Jalan Bypass, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (3/2/2020). Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pembangunan tol Padang - Sicincin yang dimulai sejak 2018 sepanjang 30 kilometer menyambungkan Sumbar-Riau itu, progres fisiknya baru mencapai 13,85 persen dan lahan bebas sebesar 13,61 persen dengan target selesai pada Desember 2021. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA-- Pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatera, khususnya pada ruas Padang – Pekanbaru, terus dilanjutkan oleh PT Hutama Karya (Persero).

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan saat ini perseroan membangun jalan tol ini secara paralel, dari arah Padang, dan Pekanbaru.

"Saat ini konstruksi tol Padang–Pekanbaru terus berlanjut, misalnya ruas Padang–Sicincin sepanjang 36 kilometer saat ini progres konstruksi mencapai 20 persen, lalu di ruas Pekanbaru–Bangkinang dengan panjang 40 kilometer saat ini progres konstruksi mencapai 30 persen," ujarnya kepada Bisnis, Senin (13/7/2020).

Proyek jalan tol Padang—Pekanbaru terdiri dari enam seksi, yaitu Seksi 1 Padang—Sicincin, Seksi 2 Sicincin—Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi—Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh—Pangkalan, Seksi V Pangkalan—Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang—Pekanbaru. Secara keseluruhan jalan tol Pekanbaru—Padang akan ditargetkan beroperasi pada 2025.

Pembangunan jalan tol Pekanbaru—Padang senilai Rp78 triliun ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pertanian, industri dan pariwisata.

“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” ujarnya.

Menurutnya, cepat lambatnya pembangunan jalan tol ini semua tergantung pada tahapan pembebasan lahan berupa ganti untung pembebasan lahan.

Adapun pada tahun ini, Hutama Karya menargetkan ada tiga ruas tol yang akan diselesaikan yaitu tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 kilometer, tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer, dan tol Medan – Binjai seksi 1 ruas Tanjung Mulia – Helvetia sepanjang 6 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper